Fast food consumption and obesity: Relationship among elementary school students in Yogyakarta
Keywords:
fast food, obesity, energy expenditure
Abstract
Excessive consumption of calories particularly those of fast foods incompanson to energy expenditure is considered to be an important cause of obesity in children both in developed and developing countries. The objective of this study was to measure the association between the pattern of consuming fast food and the incidence of obesity in elementary school students in an urban developing counUy setting. A
cross sectional study was conducted to students from 30 elementruy schools in Yogyakarta, lndonesra, who were selected by a population proportional multistage cluster random sampling. From the sample of 3575 parents, 3258 returned self fulfilled questionnaires, a response rate of 91.1%. There was a statistically significant assoctaion between obesity and the experience of consuming fast food (odds ratio ~ 2.82; 95%CI 2.08;3.82), the attitude towards fast food (odds ratio~ 1.88; 95%CI 1.31; 2.69) and the frequency of consumption of fast food (p < 0.001).
References
1. Soe1jiningsih. Obesitas pada anak. In: Ranuh IGN, editor. Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC, 1995:183-90.
2. Nasar SS. Obesitas pada anak:;aspek klinis dan pencegahan. In; Samsudin, Nasar SS, Damayanti RS, editors. Masalah gizi ganda dan tumbuh kembang anak. Naskah lengkap Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak XXXV; Jakarta 11-12
Agustus 1995; Jakarta, Binarupa Aksara, 1995.
3. F'oreyt JP, Goodrick GK. Childhood obesity. In: Mash EJ, Terdal LG, editors. Behavioral assessment of childhood disorders; 2nd ed. New York: The Guilford Press, 1988; 528-51.
4. Clarke WR, Laver RM. Does childhood obesity track into adulthood? Crit Rev Food Sci Nutr 1993; 33:423-30
5. Suyono S, Djauzi S. Penyakit degenaratif dan gizi lebih. Jakarta: Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1993.
6. Samsudin. Obesitas pada anak, penanggulangan dan pencegahannya. Kumpulan Naskah Simposium Kongres Nasional Ilmu Kesehatan Anak IX; 3-17 Juni 1993; Semarang. Semarang: Badan Penerbit Universitas Oiponegoro, 1993.
7. Ranakusuma AB. Obesitas dan manfaat serat. Gizi Indonesia 1990, 15:76-80.
8. Pudjiadi S, Obesitas pada anak. In: Pudjiadi S, editor. Ilmu gizi klinis. Jakarta: FKUI, 1990;139-47.
9. Ismail D. Pola makan dan jajanan anak sekolah dasar di Yogyakarta. Laporan Penelitian. Yogyakarta: Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, 1996.
10. Muryanti, Fathoni M. Jangan biarkan makanan 'ngetrend' masuk kantin sekolah. Lembar khusus Republika, 8 Oktober 1994.
11. Fong H. Fast food: a matter of balance. Dalam: Samsudin, Nasar SS, Damayanti RS, editors. Masalah gizi ganda dan tumbuh kembang anak. Naskah lengkap Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak XXXV; 11-12 Agustus 1995; Jakarta,
Binarupa Aksara, 1995.
12. Rocchini AP. The child at risk for coronary disease as an adult. In : Burg FD, lngelfinger Jr, Wald ER, editors. Geleis and Kaganr s Current Pediatric Therapy 14. Philadelphia, USA: WB. Saunders, 1993; 146-50
13. Emit.a II. Aspek kebugaran pada obesitas anak. In: Samsudin, Nasar SS, Damayanti RS, editor. Masalah gizi ganda dan tumbuh kembang anak. Naskab lengkap Pendidikan Kedokteran.
Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak XXXV; Jakarta 11-12 Agustus 1995; Jakarta, Binarupa Aksara, .1995.
14. Samsudin. Masalah gizi ganda klinis pada anak: suatu tantangan baru. In: Samsudin, Nasar SS, Damayanti RS, editors. Masalah gizi ganda dan tumbuh kembang anak. Naskah lengkap Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak XXXV; Jakarta
11-12 Agustus 1995; Jakarta, Binarupa Aksara, 1995.
15. Fardiaz S, Fardiaz D. Makanan jajanan dan peluang peningkatannya. Gizi Indonesia 1992; 17:105-14.
16. Surya M, Dimyati S. Warung sekolah: ditinjau dari sudut pendidikan dan pengelolaannya. Yayasan Amal Bhakti Ibu Cabang Jawa Barat. Jakarta: Oktober 1994.
2. Nasar SS. Obesitas pada anak:;aspek klinis dan pencegahan. In; Samsudin, Nasar SS, Damayanti RS, editors. Masalah gizi ganda dan tumbuh kembang anak. Naskah lengkap Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak XXXV; Jakarta 11-12
Agustus 1995; Jakarta, Binarupa Aksara, 1995.
3. F'oreyt JP, Goodrick GK. Childhood obesity. In: Mash EJ, Terdal LG, editors. Behavioral assessment of childhood disorders; 2nd ed. New York: The Guilford Press, 1988; 528-51.
4. Clarke WR, Laver RM. Does childhood obesity track into adulthood? Crit Rev Food Sci Nutr 1993; 33:423-30
5. Suyono S, Djauzi S. Penyakit degenaratif dan gizi lebih. Jakarta: Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1993.
6. Samsudin. Obesitas pada anak, penanggulangan dan pencegahannya. Kumpulan Naskah Simposium Kongres Nasional Ilmu Kesehatan Anak IX; 3-17 Juni 1993; Semarang. Semarang: Badan Penerbit Universitas Oiponegoro, 1993.
7. Ranakusuma AB. Obesitas dan manfaat serat. Gizi Indonesia 1990, 15:76-80.
8. Pudjiadi S, Obesitas pada anak. In: Pudjiadi S, editor. Ilmu gizi klinis. Jakarta: FKUI, 1990;139-47.
9. Ismail D. Pola makan dan jajanan anak sekolah dasar di Yogyakarta. Laporan Penelitian. Yogyakarta: Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, 1996.
10. Muryanti, Fathoni M. Jangan biarkan makanan 'ngetrend' masuk kantin sekolah. Lembar khusus Republika, 8 Oktober 1994.
11. Fong H. Fast food: a matter of balance. Dalam: Samsudin, Nasar SS, Damayanti RS, editors. Masalah gizi ganda dan tumbuh kembang anak. Naskah lengkap Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak XXXV; 11-12 Agustus 1995; Jakarta,
Binarupa Aksara, 1995.
12. Rocchini AP. The child at risk for coronary disease as an adult. In : Burg FD, lngelfinger Jr, Wald ER, editors. Geleis and Kaganr s Current Pediatric Therapy 14. Philadelphia, USA: WB. Saunders, 1993; 146-50
13. Emit.a II. Aspek kebugaran pada obesitas anak. In: Samsudin, Nasar SS, Damayanti RS, editor. Masalah gizi ganda dan tumbuh kembang anak. Naskab lengkap Pendidikan Kedokteran.
Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak XXXV; Jakarta 11-12 Agustus 1995; Jakarta, Binarupa Aksara, .1995.
14. Samsudin. Masalah gizi ganda klinis pada anak: suatu tantangan baru. In: Samsudin, Nasar SS, Damayanti RS, editors. Masalah gizi ganda dan tumbuh kembang anak. Naskah lengkap Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak XXXV; Jakarta
11-12 Agustus 1995; Jakarta, Binarupa Aksara, 1995.
15. Fardiaz S, Fardiaz D. Makanan jajanan dan peluang peningkatannya. Gizi Indonesia 1992; 17:105-14.
16. Surya M, Dimyati S. Warung sekolah: ditinjau dari sudut pendidikan dan pengelolaannya. Yayasan Amal Bhakti Ibu Cabang Jawa Barat. Jakarta: Oktober 1994.
Published
1999-06-30
How to Cite
1.
Ismail D, Herini E, Hagung P, Sadjimin T. Fast food consumption and obesity: Relationship among elementary school students in Yogyakarta. PI [Internet]. 30Jun.1999 [cited 23Nov.2024];39(5-6):127-3. Available from: https://paediatricaindonesiana.org/index.php/paediatrica-indonesiana/article/view/1688
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Received 2017-11-17
Accepted 2017-11-17
Published 1999-06-30
Accepted 2017-11-17
Published 1999-06-30
